Sidebar Ad

Apa Itu Obligasi ? Ini Definisi Dan Keuntungannya


Apa itu OBLIGASI ? Apa yang dimaksud dengan obligasi ?

Obligasi yaitu surat hutang. Surat utang yang bagaimana ?

Pengertian Obligasi 

Obligasi atau yang juga dikenal dengan istilah bond merupakan akta atau surat berharga yang berisi perihal legalisasi atas hutang oleh penerbit obligasi kepadad investor (pemberi pinjaman).

Pengertian obligasi yaitu akta atau surat berharga yang isinya yaitu kontrak antara investor selaku pemegang obligasi dengan perusahaan penerbit obligasi yang menyatakan bahwa pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah dana kepada perusahaan penerbit obligasi.

Perusahaan penerbit obligasi sebagai peminjam dana , berkewajiban untuk membayar sejumlah bunga secara terpola sesuai dengan tempo yang telah ditetapkan dan juga melunasi pokok pinjaman dikala tanggal jatuh tempo obligasi.

Utang obligasi umumnya diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan swasta yang membutuhkan dana dari luar perusahaan.

Kupon obligasi yaitu tingkat bunga pinjaman obligasi yang harus dibayarkan oleh debitur kepada kreditur.

Pada umumnya obligasi diterbitkan pada rentang waktu tertentu. Pinjaman obligasi umumnya berjangka waktu menengah - panjang. Rata rata obligasi di Indonesia mempunyai jangka waktu 5 tahun dan yang paling usang 30 tahun.

Obligasi yaitu produk dari pasar modal. Bukan produk dari forum keuangan ibarat bank atau forum keuangan bukan bank.

Bank biasanya tidak bertanggungjawab terhadap semua tuntutan dan resiko yang muncul dari investasi obligasi. Obligasi tidak termasuk objek aktivitas penjaminan simpanan. Bank hanya menjadi biro penjual obligasi.

Kesepakatan lain dalam obligasi sanggup dicantumkan ibarat pemegang obligasi atau adanya pembatasan upaya aturan yang dibisa diambil oleh penerbit obligasi.

Obligasi yaitu utang namun dalam bentuk sekuritas. Sama ibarat saham , utang obligasi sanggup dipindahtangankan. Obligasi sanggup diperjual-belikan dipasar sekunder layaknya saham.

Bagi penerbit , baik pemerintah ataupun perusahaan , obligasi merupakan opsi pendanaan yang menarik sebab memiki jangka waktu yang relatif panjang dengan biaya yang relatif murah.

Dari sudut investor , dikala berinvestasi obligasi. Akan terlihat ibarat dengan investasi dideposito bank. Investor akan memperoleh bunga (kupon) secara berkala. Umumnya diberikan setiap tiga (3) bulan , enam (6) bulan atau satu (1) tahun sekali hingga dengan jangka waktu tempo yang telah ditentukan.

Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli

Berk [2007:212]

"Obligasi merupakan surat berharga yang diterbitkan (dijual) oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari investor dengan tunjangan kompensasi berupa bunga yang dibayarkan menurut perjanjian awal."

Fahmi [2013:42]

"Obligasi yaitu surat berharga yang didalamnya tercantum banyak sekali hal yang menjelaskan perihal nilai nominal , tingkat kupon (suku bunga) , nama penerbit , jangka waktu serta ketentuan ketentuan lain yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku yang dijual kepada publik."

Tandelilin [2010:40]

"Obligasi merupakan sekuritas berisi kesepakatan untuk memberi pembayaran tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan."

Pratomo dan Nugraha [2009]

"Obligasi merupakan surat hutang berjangka waktu lebih dari satu (1) tahun dengan tingkat suku bunga tertentu yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari masyarakat yang nantinya akan dipakai untuk pembiayaan perusahaan atau anggaran pemerintah."

Yuliana dkk [2011]

"Obligasi yaitu surat perihal legalisasi hutang yang diterbitkan perusahaan atau pemerintah atau forum yang lain sebagai pihak yang berhutang. Memiliki nilai nominal dan kesanggupan dalam pembayaran bunga secara terpola dengan tingkat persentase atau bunga tertentu yang tetap."

Frank J. Fabozzi

"Obligasi merupakan jenis hutang atau surat legalisasi utang sebuah perusahaan atau pemerintah yang akan dibayar lunas dikala waktu jatuh tempo sebesar jumlah nominalnya. Penghasilan yang sanggup diperoleh dari sebuah obligasi yaitu tingkat bunga yang dibayarkan oleh penerbit obligasi."

Keuntungan Obligasi ?

Perusahaan maupun investor akan mendapatkan laba dengan dengan obligasi.

Bagi perusahaan , obligasi terang menguntungkan dengan mendapatkan sumber dana perusahaan yang akan diharapkan untuk kegiatan operasional maupun pengembangan perluasan perusahaan.

Obligasi dan saham sering menjadi pertimbangan utama manajemen keuangan dalam mendapatkan sumber dana perusahaan. Ada beberapa laba dikala administrasi menetapkan untuk menentukan menerbitkan obligasi daripada saham. Antara lain :
  • Penerbitan obligasi tidak mengganggu hak pengendalian pemegang saham sebab pemegang obligasi statusnya yaitu kreditur. Tidak mempunyai hak bunyi didalam perusahaan.
  • Obligasi sanggup menghemat pajak. Bunga obligasi yaitu beban perusahaan yang sanggup menjadi pengurang pajak.
  • Earning Per Share (EPS) lebih tinggi sebab tidak terdapat penerbitan saham baru.

Keuntungan untuk Investor ?


1. Bunga

Obligasi menunjukkan pendapatan bunga untuk investornya. Bunga tersebut umumnya disebut dengan kupon obligasi. Ada 2 jenis kupon dalam obligasi. Fixed coupon (kupon tetap) dan floating coupon (kupon mengambang)

Kupon obligasi umumnya lebih tinggi daripada bunga deposito bank.

Perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut berkewajiban membayar bunga kepada pemilik obligasi dari perusahaan tersebut. Karena intinya obligasi yaitu SURAT UTANG.

Karena obligasi yaitu hutang , maka obligasi mempunyai privelage yang lain. Yakni menjadi prioritas pelunasan apabila jikalau dibandingkan dengan instrumen lain ibarat saham.

Walaupun obligasi yaitu hutang. Namun pada kasus tertentu ada obligasi yang tidak menunjukkan bunga. Zero Coupon Bond namanya.

               Baca juga : Obligasi Tanpa Bunga (Zero Coupon Bond)

2. Praktis dijual belikan.

Obligasi gampang untuk diperjual-belikan atau diperdagangkan dipasar sekunder. Bursa Efek Indonesia (BEI) atau diluar BEI

3. Capital Gain

Capital gain merupakan laba yang didapat dari selisih harga obligasi dikala obligasi yang dimiliki diperdagangkan. Contohnya , harga obligasi awal yaitu 100 % , dan dikala obligasi tersebut akan dijual , harganya naik menjadi sebesar 120 %. Jika obligasi tersebut terjual , maka pemilik obligasi tersebut akan mendapatkan laba sebesar 20 %.

4. Dijadikan Agunan. Obligasi sanggup dijadikan jaminan ibarat obligasi negara.

5. Aman. Obligasi termasuk investasi yang kondusif sebab pembayaran bunga dan pokok pinjamannya telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Pihak yang Menerbitkan Obligasi

Siapa saja yang sanggup menerbitkan obligasi ?

Tentu saja pihak yang membutuhkan uang. Dengan cara berhutang.

Umumnya yang menerbitkan obligasi yaitu perusahaan yang memerlukan suplemen uang untuk pengembangan usaha. Selain itu pemerintah juga sanggup menerbitkan obligasi. Bahkan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih sering kita dengar.

Berikut pihak pihak yang biasanya menerbitkan obligasi.
  • Pemerintah
  • Lembaga supranasional. Misalnya Bank Investasi Eropa
  • Lembaga pemerintahan. Umumnya disebut agency bonds
  • Sub-sovereign. Di Indonesia biasa disebut dengan SUN (Surat Utang Negara)
  • Perusahaan swasta
  • Spesial Purpose Vehicles. Sebuah perusahaan yang bertujuan khusus untuk menguasai aset tertentu. Tujuannya untuk penerbitan obligasi yang disebut Efek Beragun Aset 

Jenis Jenis Obligasi

Di Indonesia , jenis utang obligasi terdapat beberapa macam. Beberapa jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah di Indonesia misalnya sebagai berikut :
  • Obligasi Rekap. Obligasi yang bertujuan untuk Program Rekapitalisasi Perbankan
  • Obligasi Ritel Indonesia. Obligasi yang bertujuan menutup defisit APBN. Obligasi ini bernominal kecil biar sanggup dibeli secara ritel.
  • Surat Utang Negara. Sama dengan Obligasi Ritel Indonesia , Tujuannya menutup defisit APBN
  • Sukuk atau Obligasi Syariah. Sama ibarat Surat Utang Negara namun dengan menurut pada prinsip syariah.

Pada perusahaan swasta , ada beberapa jenis obligasi yang umum diterbitkan.
  • Secure and Unsecured Bonds , Secure bond merupakan obligasi yang terdapat jaminan aset perusahaan tertentu ibarat tanah , pabrik , gedung. Sedangkan Unsecured bond merupakan obligasi yang diterbitkan dngan kredit umum oleh penerbit.
  • Term and Serial Bonds. Term bond yaitu obligasi yang mempunyai jangka waktu yang spesifik dimasa depan. Serial Bond merupakan obligasi yang dibayar dengan cara cicilan.
  • Registered and Bearer Bonds. Registered bond yaitu obliglasi yang diterbitkan memakai nama dari pemiliknya. Bearer bond merupakan obligasi yang terdaftar/didaftarkan. Pemegang bearer bond harus memakai kupon dalam mendapatkan pembayaran bunganya.
  • Convertible and Callable Bond. Convertible bonds merupakan obligasi yang sanggup dikonversi menjadi saham biasa perusahaan. Callable bonds merupakan obligasi yang sanggup ditarik dalam jumlah tertentu sebelum obligasi tersebut jatuh tempo.

Referensi: www.edukasisaham.co.id , https://binus.ac.id , cermati.com

Sumber https://duniaaktaunik1.blogspot.com/
Sumber http://chocgurlz-syzas.blogspot.com/
Sumber http://davidcawthray.blogspot.com/

Subscribe to receive free email updates: